Date:

Share:

Keterbatasan Akses tidak Menyurutkan Semangat Peserta UPK Paket A

Related Articles

Sampai dengan hari terakhir pelaksanaan UPK paket A kelas VI PKBM Hutuo Lestari, pesertanya berjumlah 51 orang, di mana laki-laki berjumlah 19 orang dan perempuan 32 orang, yang terbagi menjadi dua kelompok belajar yakni di Desa Tapaluluo Kec. Telaga Biru yang berjumlah 30 orang dan di Desa Liyodu Kec. Bongomeme yang berjumlah 20 orang.

Dari jumlah tersebut, ada satu orang warga belajar yang menarik perhatian, Ia adalah Isnawati Abdullah. Perempuan 29 tahun ini berdomisili di Desa Paris, Kecamatan Mootilango. Secara geografis, alamat tersebut cukup jauh, membutuhkan waktu kurang lebih 1-2 jam untuk mencapai lokasi ujian di PKBM Hutuo Lestari.

“Isna tinggal di mana?” tanya saya.
“Saya tinggal di rumah tante bu, di Pulubala,” jawabnya ramah.

Bukan tanpa alasan, tidak adanya SPNF di wilayah Kecamatan Mootilango baik PKBM maupun SKB yang melaksanakan ujian Paket A, dan keterbatasan akses internet, serta jarak yang cukup jauh juga menjadi alasan Isna memilih tinggal di rumah tantenya yang berada di Desa Pulubala, Kecamatan Pulubala. dengan begitu Isna bisa datang lebih cepat saat pelaksanaan ujian di PKBM Hutuo Lestari.

Isna termasuk peserta didik yang rajin, bahkan menurut pengawas ujian, Tantawi Latief, Ia sangat berhati-hati dalam mengerjakan soal. Hal itu terlihat dari waktu pengerjaan yang benar-benar ia manfaatkan.

“Anak ini salah satu peserta didik yang rajin dan sangat berhati-hati saat mengerjakan soal,” kata Tantawi.

Seusai mengerjakan soal, Isna mengatakan apa yang Ia lakukan sekarang ini semata-mata ingin memberikan hasil terbaik, karena ingin segera melanjutkan ke jenjang Paket B meski harus melalui akses puluhan kilometer dari rumahnya menuju PKBM Hutuo Lestari, dan meninggalkan suaminya untuk sementara waktu.

Peserta UPK Paket A di Desa Liyodu

Peserta UPK Paket A di Desa Tapaluluo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles