Date:

Share:

PKBM Hutuo Lestari Mendapatkan Kunjungan dari BPKP

Related Articles

Selasa, 4 Mei 2021 PKBM Hutuo Lestari mendapatkan kunjungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Gorontalo. Rencana kunjungan ini sudah kami dapatkan melalui sambungan telepon Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas.

pukul 11.00 WITA tiga orang tim dari BPKP pun tiba dan mulai menyampaikan maksud dan tujuannya. Ternyata dugaan kami salah. Kiranya kedatangan mereka untuk mengaudit laporan keuangan BOP. Namun, kenyataannya maksud dan tujuan kedatangan mereka adalah untuk memverifikasi kesesuaian data demi cairnya BOP tahun 2021.

Ibu Susi pun memberikan selembar kertas yang berisikan permintaan dokumen yang harus pihak PKBM siapkan. Diantaranya dokumen kelembagaan berupa akta notaris, izin operasional, NPWP, buku rekening, dsb. Selanjutnya lebih kepada dokumen yang berkaitan dengan Dapodik. Mulai dari SK Operator, Data Peserta Didik sesuai dengan Dapodik, dsb.

Sembari operator PKBM menyiapkannya. Ibu Ketua PKBM mendapatkan lima nama yang terindikasi residu dengan lembaga lain. Diantaranya:

  1. Maryam Kasim
  2. Maryam Ismail
  3. Ismail Hasan
  4. Hasan Ibrahim
  5. Indri Hamzah

Untuk Maryam Kasim satuan lembaga membuktikan dengan adanya SK kelulusan dimana yang bersangkutan baru saja dinyatakan lulus sebagai alumni Paket C Tahun Pelajaran 2020/2021.

Sedangkan Maryam Ismail beruntung karena pada saat yang sama sedang mengerjakan soal UPK Paket B Matematika di hari kedua, sehingga bisa diwawancarai langsung oleh mereka dan menyatakan tidak pernah mendaftar di PKBM lain. Hanya saja memang pernah ada lembaga yang memintakan KTPnya tanpa memberitau bahwa itu akan digunakan untuk pendaftaran ke PKBM lain.

Pihak BPKP yang sedang mewawancarai Maryam Ismail

Adapun Ismail Hasan, Hasan Ibrahim dan Indri Hamzah ganda dengan lembaga lain. Namun dikarenakan PKBM Hutuo Lestari dapat membuktikan dengan data mereka di dapodik, adanya presensi dan bukti dokumentasi pembelajaran maka dengan bukti-bukti tersebut pihak BPKP akan melayangkan surat perintah bagi lembaga lainnya untuk mengeluarkan peserta didik ganda tersebut dari lembaga lain. Dan wajib dibuktikan dengan adanya bukti bahwa peserta didik tadi telah benar-benar dikeluarkan dan tidak lagi ganda dengan PKBM Hutuo Lestari.

Agenda terus berjalan dengan diwawancarainya 10 orang sample peserta didik. Dalam hal ini PKBM Hutuo Lestari mengutus:

  1. Isnawati Abdullah (Kelas VI)
  2. Elsa Septiana Tan (Kelas IX)
  3. Marta Monoarfa (Kelas IX)
  4. Maryam Ismail (Kelas IX)
  5. Retni Harun (Kelas IX)
  6. Sri Mariyani Udango (Kelas IX)
  7. Rahman Otaya (Kelas XI)
  8. Djumrin Hasan Rahman (Kelas XI)
  9. Abdul Khair Syabani (Kelas XII)
  10. Faisal Laiya (Kelas XII)
  11. Rahman Paramata (Kelas XII)
  12. Rahmawati Djafar (Kelas XII)

Setelah kegiatan wawancara selesai, mereka pun saling bertukar pengalaman tentang pertanyaan apa saja yang mereka peroleh, diantaranya data pribadi, pengalaman pembelajaran selama pandemi, hingga saran untuk lembaga.

Pihak BPKP yang sedang mewawancarai peserta didik lainnya

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Popular Articles